Perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi saat ini begitu pesat dan telah menyentuh
hampir di setiap aspek kehidupan. Teknologi informasi tidak hanya dipakai dalam
bidang industri ataupun ekonomi, tetapi juga dibidang pertahanan yang banyak
memanfaatkan teknologi informasi untuk proses penetapan kebijakan dan
pengambilan keputusan. Kemajuan teknologi informasi juga menggeser hakekat
ancaman yang datang dari negara (state threat) melalui penggunaan senjata
pemusnah massal menjadi kelompok (non state threat) dengan penguasaaan
teknologi tinggi. Ancaman terhadap negara tidak lagi menyangkut kekuatan
militer, tetapi lebih luas spektrumnya yakni nirmiliter seperti ancaman “cyber
crime
RUMUSAN MASALAH
Dalam
sistem pertahanan data di polres karawang memerlukan keamanan
data dari suatu ancaman cyber dan juga harus dapat menjaga kerahasian data ,dan
yang pasti harus ada keamanan data tersebut.
Dalam
pembuatan sistem informasi data pertahanan yang kami usulkan dapat memberikan
suatu solusi tentang :
1. Bagaimana data dapat di
lindungi dari bermacam-macam virus dan memperbaiki data yang rusak atau hilang.
2. Bagaimana admin dapat
mengetahui virus seperti apa yang menyerang data dari yang berbahaya sampai
yang aman.
3.
aplikasi tersebut dapat mempermudah mengunci folder tertentu yang dianggap
penting dengan cara yang sederhana.
SISTEM INFORMASI PERTAHANAN
Sisfohanneg merupakan integrasi data internal dan eksternal dalam jaringan komunikasi data(komta) yang terdiri dari data internal strategi pertahanan (Strahan) perencanaan pertahanan (Renhan), kekuatan pertahanan (Kuathan), potensi pertahanan (Pothan), dan sarana pertahanan (Ranahan). serta terintegrasi pula dengan data eksternal.