Selasa, 27 Desember 2016

SISTEM INFORMASI PETAHANAN

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini begitu pesat dan telah menyentuh hampir di setiap aspek kehidupan. Teknologi informasi tidak hanya dipakai dalam bidang industri ataupun ekonomi, tetapi juga dibidang pertahanan yang banyak memanfaatkan teknologi informasi untuk proses penetapan kebijakan dan pengambilan keputusan. Kemajuan teknologi informasi juga menggeser hakekat ancaman yang datang dari negara (state threat) melalui penggunaan senjata pemusnah massal menjadi kelompok (non state threat) dengan penguasaaan teknologi tinggi.  Ancaman terhadap negara tidak lagi menyangkut kekuatan militer, tetapi lebih luas spektrumnya yakni nirmiliter seperti ancaman “cyber crime
 
RUMUSAN MASALAH 
Dalam sistem pertahanan data di polres karawang memerlukan keamanan data dari suatu ancaman cyber dan juga harus dapat menjaga kerahasian data   ,dan yang pasti harus ada keamanan data tersebut.
Dalam pembuatan sistem informasi data pertahanan yang kami usulkan dapat memberikan suatu solusi tentang :
1.  Bagaimana data dapat di lindungi dari bermacam-macam virus dan memperbaiki data yang rusak atau hilang.
2.  Bagaimana admin dapat mengetahui virus seperti apa yang menyerang data dari yang berbahaya sampai yang aman.
3. aplikasi tersebut dapat mempermudah mengunci folder tertentu yang dianggap penting dengan cara yang sederhana.   
SISTEM INFORMASI PERTAHANAN
Sisfohanneg merupakan  integrasi data internal dan eksternal dalam jaringan komunikasi data(komta) yang terdiri dari data internal strategi pertahanan (Strahan) perencanaan pertahanan (Renhan), kekuatan pertahanan (Kuathan), potensi pertahanan (Pothan), dan sarana pertahanan (Ranahan). serta terintegrasi pula dengan data eksternal.

SISTEM INFORMASI KESEHATAN

Sistem Informasi Kesehatan merupakan salah satu bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dari Sistem Kesehatan di suatu negara. Kemajuan atau kemunduran Sistem Informasi Kesehatan selalu berkorelasi dan mengikuti perkembangan Sistem Kesehatan, kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bahkan mempengaruhi Sistem Pemerintahan yang berlaku di suatu negara. Suatu system yang terkonsep dan terstruktur dengan baik akan menghasilkan Output yang baik juga. Sistem informasi kesehatan merupakan salah satu bentuk pokok Sistem Kesehatan Nasional (SKN) yang dipergunakan sebagai dasar dan acuan dalam penyusunan berbagai kebijakan, pedoman dan arahan penyelenggaraan pembangunan kesehatan serta pembangunan berwawasan kesehatan.
Dengan sistem Informasi kesehatan yang baik maka akan membuat masyarakat tidak buta dengan semua permasalahan kesehatan. Dan mau membawa keluarga nya berobat dengan mudah bukan lagi dengan birokrasi yang rumit yang membuat masyarakat enggan membawa anggota keluarganya berobat di pelayanan kesehatan yang disediakan oleh pemerintah. Dengan maraknya perkembangan media dan technology seharusnya membuat masyarakat dan khususnya pada mahasiswa kesehatan masyarakat melek akan kemajuan berinovasi terhadap sistem informasi kesehatan Indonesia.
Sistem Informasi Kesehatan (SIK) adalah suatu sistem pengelolaan data dan informasi kesehatan di semua tingkat pemerintahan secara sistematis dan terintegrasi untuk mendukung manajemen kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Perturan perundang undangan. Bagian atau ranah yang menyebutkan sistem informasi kesehatan adalah Kepmenkes Nomor 004/Menkes/SK/I/2003 tentang kebijakan dan strategi desentralisasi bidang kesehatan dan Kepmenkes Nomor 932/Menkes/SK/VIII/2002 tentang petunjuk pelaksanaan pengembangan sistem laporan informasi kesehatan kabupaten/kota.Kebutuhan akan data dan informasi disediakan melalui penyelenggaraan Sistem Informasi Kesehatan, yaitu dengan cara pengumpulan, pengolahan, analisis data serta penyajian informasi.

SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pengambilan keputusan adalah proses pemilihan diantara pelbagai alternatif  aksi yang bertujuan untuk memenuhi satu atau beberapa sasaran. Pengambilan keputusan pada hakikatnya pemilihan alternatif yang paling kecil resikonya, untuk dilaksanakan dalam rangka pencapaian organisasi.
Dalam prosesnya terdapat tiga kekuatan yang selalu mempengaruhinya yaitu, dinamika individu, dinamika kelompok dan dinamika lingkungan.
Untuk mempermudah dalam pengambilan. Hal ini akan mempermudah kita dalam memperkirakan informasi yang bagaimana yang diperlukan, dari mana sumbernya, bagaimana memperolehnya, sehingga keputusan yang diambil benar-benar merupakan yang terbaik demi lancarnya roda organisasi.

Tujuan Pengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan dalam manajemen memegang peranan yang sangat penting, karena keputusan yang diambil oleh seorang manajer adalah hasil akhir yang harus dilaksanakan oleh mereka yang tersangkut dalam organisasi. Pengambilan keputusan diperlukan disemua tingkat dalam organisasi. Keputusan-keputusan dibuat untuk memecahkan masalah.

Tahapan Pengambilan Keputusan

Alur/ proses pemilihan alternatif tindakan/keputusan terdiri dari langkah-langkah berikut :

Tahap Keputusan

Tahap Penelusuran (Intelligence Phase)

Suatu tahap proses seseorang dalam rangka pengambil keputusan untuk permasalahan yang dihadapi, terdiri dari aktivitas penelusuran, pendeteksian serta proses pengenalan masalah. Data masukan diperoleh, diuji dalam rangka mengidentifikasi masalah.

Tahap Perancangan (Design Phase)

Tahap proses pengambil keputusan setelah tahap intellegence meliputi proses untuk mengerti masalah, menurunkan solusi dan menguji kelayakan solusi. Aktivitas yang biasanya dilakukan seperti menemukan, mengembangkan dan menganalisa alternatif tindakan yang dapat dilakukan.

Tahap Pilihan (Choice Phase)

Pada tahap ini dilakukan proses pemilihan diantara berbagai alternatif tindakan yang mungkin dijalankan. Hasil pemilihan tersebut kemudian diimplementasikan dalam proses pengambilan keputusan.

Tahap Implementasi (Implementation Phase)

Pada tahap ini merupakan tahap pelaksanaan dari keputusan yang telah diambil. Pada tahap ini perlu disusun serangkaian tindakan yang terencana, sehingga hasil keputusan dapat dipantau dan disesuaikan apabila diperlukan perbaikan-perbaikan.

Selasa, 20 Desember 2016

SISTEM INFORMASI CRM

CRM merupakan sebuah pendekatan baru dalam mengelola hubungan korporasi dan pelanggan pada level bisnis sehingga dapat memaksimumkan komunikasi, pemasaran melalui pengelolaan berbagai kontak yang berbeda dengan pelanggan. Pendekatan ini memungkinakn untuk mempertahankan pelanggan dan memberikan nilai tambah terus menerus pada pelanggan, selain juga memperoleh keuntungan yang berkelanjutan.
Hal yang perlu dipahami adalah bahwa dari luar, pelanggan yang berinterkasi dengan perusahaan hanya memahami bisnis yang dilakukan oleh perusahaan sebagai satu entitas, tidak lebih; meskipun pelanggan juga berinteraksi dengan sejumlah pekerja yang berbeda peran dan departemennya. Semua itu tetap dianggap sebagai satu kesatuan. Dengan CRM, dukungan pada proses bisnis, informasi tentang pelanggan dan interaksinya dapat dimasukkan, disimpan, diakses oleh semua staf pada berbagai unit kerja dengan tujuan untuk meningkatkan layanan yang diberikan pada pelanggan, dan menggunakan informasi kontak pelanggan untuk target pemasaran.
CRM (customer relationship management) mengkombinasikan kebijakan, proses, dan strategi yang diterapkan organisasi menjadi satu kesatuan yang digunakan untuk melakukan interaksi dengan pelanggan dan juga untuk menelusuri informasi pelanggan. Pada era saat ini, implementasi CRM selalu akan menggunakan teknologi  informasi untuk menarik pelanggan baru yang mengguntungkan, hingga mereka memiliki keterikatan pada perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang sistem informasi customer relationship managwmwnt (CRM), menganalisis permasalahan sistem informasi CRM dan memberikan alternatif solusi atau rekomendasi sistem informasi CRM yang baru pada UD. Iwek-P Adventure. Melalui CRM, perusahaan dapat meningkatkan interaksi dengan pelanggan, tidak hanya berinteraksi secara langsung tapi juga pada saat online, maka CRM hadir sebagai solusi agar pelanggan dapat berinteraksi dengan perusahaan setiap saat. Selain itu perusahaan dapat mengelola informasi tentang pelanggan dan menganalisa keinginan pelanggan demi mendapatkan kesetiaan pelanggan. Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan action  research. Alternatif solusi atau rekomendasi sistem informasi CRM yang diusulkan oleh peneliti melalui implementasi sistem informasi CRM dengan Zurmo CRM yang berbasis open source. Hasil dari implementasi sistem informasi CRM adalah pengelolaan manajemen antara perusahaan dengan hubungan pelanggan menjadi lebih mudah dalam dilakukan. Menjalin hubungan dengan pelanggan akan lebih efektif dan efisien karena menggunakan sistem informasi yang terintegrasi.

SISTEM INFORMASI PEMASARAN

Sistem informasi pemasaran merupakan suatu kegiatan perseorangan dan organisasi yang dapat memudahkan dan mempercepat  untuk saling bubungan penciptaan pendistribusian promosi dan penentuan harga barang,jasa dan gagasan. Sistem informasi pemasaran selalu digunakan oleh bagian pemasaran dalam sebuah perusahaan untuk memasarkan produk-produk perusahaan tersebut. Sistem informasi ini merupakan gabungan dari keputusan yang berkaitan dengan 4P yaitu :
  • Produk (product) : produk apa yang dibeli pelanggan untuk memuaskan kebutuhannya.
  • Promosi (Promotion) : Meningkatkan atau mendorong penjualan.
  • Tempat (Place) : Cara mendistribusikan produk secara fisik kepada pelanggan melalui saluran      distribusi.
  • Harga (Price) : Terdiri dari semua element yang berhubungan dengan apa yang dibayar oleh pelanggan. 
Komponen Sistem Informasi Pemasaran
Sistem informasi pemasaran mempunyai komponen yang sama dengan sistem informasi secara umum yaitu :
  • Input
Sistem informasi pemasaran mempunyai subsistem yang terdiri dari :
  1. Sistem informasi Akuntansi (AIS) : mengumpulkan data yang menjelaskan transaksi pemasaran perusahaan.
  2. Intelejen pemasaran : mengumpulkan informasi dari lingkungan perusahaan yang berkaitan dengan operasi pemasaran.
  3. Riset Pemasaran : peneliti pemasaran melakukan penelitian khusus mengenai operasi pemasaran.
  • Basis Data(Data Base)  Pemasaran
Data yang digunakan oleh Subsistem output berasal dari data base. Beberapa data dalam data base adalah unik bagi fungsi pemasaran, tapi banyak yang berbagi dengan area fungsional lain.
  • Output Pemasaran
Tiap subsistem output menyediakan informasi tentang Subsistem itu sebagai bagian dari bauran yaitu :
  1. Produk (Product) : menyediakan informasi tentang produk perusahaan
    1. Tempat (Place) : menyediakan informasi tentang tempat kegiatan periklanan
    2. Promosi (Promotion) : menyediakan informasi tentang kegiatan periklanan perusahaan dan penjualan langsung.
    3. Harga (Price) : membantu manajer untuk membuat keputusan harga.
  • Model Pemasaran
Model digunakan untuk menghasilkan informasi yang relevan yang sesuai dengan kebutuhan pemakai sistemnya. Model merupakan cetakan yang merubah bentuk input menjadi output. Model di sistem informasi pemasaran banyak digunakan untuk menghasilkan laporan keperluan anggaran operasi, strategi penentuan harga produk, evaluasi produk baru, pemilihan lokasi fasilitas, evaluasi penghapusan produk lama,penunjukan salesman, penentuan rute pengiriman yang paling optimal, pemilihan media iklan yang paling efektif dan untuk persetujuan kredit.

SISTEM INFORMASI FARMASI

Kali ini saya akan mencoba membahas materi Sistem Informasi Farmasi dan hasil Kerja Kelompok kami yang telah melakukan observasi.
Sistem informasi farmasi adalah sebuah sistem yang diorganisir untuk pengumpulan, pengolahan, pelaporan, dan penggunaan informasi untuk pengambilan keputusan. Informasi diperoleh dari pengumpulan dokumenatau catatan farmasi. Sistem informasi farmasi dapat merupakan alat yang berguna untuk pengawasan, menyediakan data untuk memonitoring. Sistem informasi manajemen farmasi yang baik, efektif digunakan untuk pengolahan data, yang meliputi :
  • Pengolahan data dengan meringkas data.
  • Penyajian informasi dalam bentuk grafis, yang memudahkan pemahaman  
  • Pemahaman informasi untuk mengidentifikasi kecendrungan dan masalah-masalah potensial.
  • Langkah dalam merespon hasil baik positif maupun negative. 
Materi Sistem Informasi Farmasi kali ini adalah salah satu materi yang saya dan kelompok saya dapatkan dan untuk melakukan observasi sebagai tugas dari matakuliah Sistem Informasi Manajemen. Kali ini saya melakukan observasi terhadap sebuah Apotek di Daerah Karawang yang cukup terkenal yaitu Apotek K24.
Berikut ini adalah hasil dari observasi :

Proses Bisnis :

Proses bisnis dimulai dengan penerimaan barang baik itu obat maupun alat kesehatan. Obat dan alat kesehatan tersebut kemudian di data nama dan jumlahnya dalam kartu stok. Pemesanan barang (obat maupun alat kesehatan) dengan mencantumkan nama obat/alat kesehatan dan jumlahnya pada staf marketing/sales dari supplier yang datang ke apotek. Pemesanan obat disesuaikan dengan kebutuhan atau stok apa saja yang sudah habis. Pemesanan barang bisa melalui telpon tapi tetap harus menyertakan surat pesanan. 
Barang yang sudah datang kemudian diberi label harga dan diletakan pada lemari/rak yang disesuaikan dengan jenis obat agar mempermudah untuk pencarian dan pengambilan obat. Untuk sistem pengeluarannya menggunakan FIFO dimana yang kadaluarsa terdekat baru dikeluarkan. 
Khusus obat keras diletakan pada lemari/rak yang terletak dibelakang. Obat yang tergolong Narkotika Psikotropika diletakkan pada lemari yang pintunya berlapis. Khusus untuk obat suppositoria diletakkan pada lemari es agar keadaan obat tetap padat. 
Penjualan berupa obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras yang harus disertai dengan resep Dokter maupun alat kesehatan. Pengemasan dan pemberian aturan pakai obat pada obat yang dibeli dengan resep juga harus diutamakan karena untuk menghindari pemakaian obat yang tidak tepat oleh pasien. Pemberian konsultasi tidak hanya pada pasien yang membeli obat dengan resep saja namun juga pasien yang membeli obat tanpa resep (obat bebas dan obat bebas terbatas) dan alat kesehatan, karena pelayanan konsultasi menjadi hal yang sangat diutamakan di Apotek K-24.

 

Sabtu, 17 Desember 2016

SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR

manufaktur sendiri merupakan suatu aktifitas kompleks dengan melibatkan berbagai variasi sumber daya dan aktifitas perancangan produk, pembeli, pemasaran dll. Atau bisa dibilang suatu proses merubah bahan baku menjadi suatu produk.
Sistem informasi Manufaktur sendiri adalah suatu sistem komputerisasi yang berhubungan dengan sistem fungsional, untuk mendukung manajemen perusahaan dalam pemecahan masalah yang berhubungan dengan manufaktur produk perusahaan yang pada dasarnya tetap bertumpu pada input, output dan proses.

MANFAAT SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR

Manfaat digunakannya sistem informasi manufaktur di dalam perusahaan adalah sebagai berikut :
  1. Hasil produksi perusahaan lebih cepat dan tepat waktu karena sistem informasi manufaktur menggunakan komputer sebagai alat prosesnya.
  2. Setiap komponen data dalam sistem informasi manufaktur dapat menunjang proses pengolahan untuk menjadi informasi yang berguna bagi departemen persediaan, departemen produksi dan juga departemen kualitas sehingga keuntungan yang diperoleh perusahaan lebih meningkat karena informasi yang diperoleh adalah informasi yang akurat dan terpercaya.
  3. Arsip lebih terstruktur karena menggunakan sistem database
  4. Dengan menggunakan sistem informasi manufaktur yang berupa fisik robotik, hasil produksi semakin cepat, tepat dan berkurangnya jumlah sisa bahan yang tidak terpakai.

Rabu, 07 Desember 2016

SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN

kembali lagi dengan saya yang sudah lama tidak memposting apa-apa karena sibuk tugas kuliah :). kali ini saya akan membahas sekaligus sedikit meresum mengenai sistem informasi manajemen pendidikan. sebelum itu mari kita cari tau dulu apa itu sistem informasi pendidikan?
merupakan suatu sistem yang memberikan informasi mengenai pendidikan, seperti :